Newsletter LEAD Cohort 9
JejakREDAKSI
PENGANTAR
Suatu hal yang melatari diterbitkannya Newsletter "Jejak" oleh LEAD Associate
Cohort 9, bahwa ternyata banyak hal yang menarik -- dan mungkin juga unik --
yang bergulir dalam perjumpaan kami, 15 orang dari berbagai profesi, pengalaman
dan latar belakang pendidikan.
Sebagaimana Cohort sebelumnya, kami merasa beruntung mendapatkan kesempatan ini. Dari pengalaman singkat yang muncul sejak beberapa bulan terakhir ini, ketika
kami saling berbagi, berkomunikasi, berdiskusi dan bahkan juga berdebat, rasanya sayang kalau semua itu dibiarkan begitu saja terbang bersama angin: alangkah lebih baik
kalau ditulis, dan didokumentasi. Gagasan ini kemudian dimatangkan lewat diskusi-diskusi hangat lewat maling list resmi Cohort-9 plus yang unofficial, akhirnya jadilah Newsletter
yang kemudian kami tampilkan juga dalam versi online semacam ini.
Mengapa diberi nama "Jejak"? Terinspirasi oleh terminologi ecological foot-print yang kian akrab dalam sesi-sesi nasional lalu, nama ini dipilih dengan dasar
bahwa yang namanya publikasi -- sesederhana apapun -- adalah sebuah jejak yang bisa ditelusuri kembali. Jejak bisa dijadikan patokan bagi kita: dari situlah kita mulai mengayunkan
langkah; jejak juga bisa menuntun kita kembali jika kemudian kita salah arah; dan jejak jugalah yang akan mengingatkan kita ke mana seharusnya kita melangkah. Jejak adalah sejarah kita.***